Makalah Tentang Nyamuk Bagi Kehidupan Menurut Pandangan Al-Quran Dan Hadist
Dewasa ini banyak sekali permasalahan yang menyangkut tentang kesehatan,
terutama di negara kita Indonesia. Masalah yang dihadapi masyarakat
Indonesia sekarang ini adalah tentang kurangnya pemeliharaan kesehatan yang
efisien oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Sekarang ini, sebagian
besar masyarakat Indonesia tidak begitu mengerti dan paham tentang masalah
kesehatan, karena mereka tidak begitu memiliki wawasan yang luas tentang
masalah kesehatan.
Akibatnya banyak masyarakat Indonesia yang terkena penyakit, karena dari
kurangnya memperhatikan kesehatan masyarakat di lingkungan mereka sendiri
secara tidak langsung mereka juga tidak memperhatikan masalah kesehatan
tempat tinggal mereka. Karena kurangnya memperhatikan kebersihan dan
kesehatan lingkungan tempat tinggal mereka banyak wabah penyakit yang mudah
berkembang dilingkungan yang kurang sehat. Sehingga banyak masyarakat
Indonesia terutama yang berada di daerah terpencil ini yang terkena
penyakit. Karena banyaknya masyarakat di daerah terpencil yang terkena
penyakit dan mewabah ke daerah lainnya maka disebut juga sebagai kejadian
luar biasa.
Selain nyamuk dikenal sebagai hewan yang membawa penyakit, nyamuk juga
merupakan hewan yang mempunyai beberapa manfaat. Untuk lebih jelasnya akan
penulis nyatakan lebih lanjut pada bab selanjutnya...
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah gambaran umum tentang nyamuk ?
2. Apa tujuan penciptaan nyamuk ?
3. Apa manfaat nyamuk bagi kehidupan manusia ?
4. Bagaimanakah perumpamaan nyamuk dalam Al-Quran dan Hadist ?
Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang nyamuk.
2. Untuk mengetahui tujuan penciptaan nyamuk.
3. Untuk mengetahui manfaat nyamuk bagi kehidupan manusia.
4. Untuk mengetahui perumpamaan nyamuk dalam Al-Quran dan Hadist.
TINJAUAN UMUM TENTANG NYAMUK
A. Pengenalan Sekilas Tentang Nyamuk
Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera, genera termasuk
Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia,
Culiseta,
dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang
merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang
langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang
sekali melebihi 15 mm.
Kebiasaan nyamuk makan cukup unik karena hanya nyamuk betina dewasa yang
menusuk manusia dan hewan lainnya. Sedangkan Nyamuk jantan hanya makan
nektar tanaman..Beberapa nyamuk betina memilih untuk makan hanya satu jenis
binatang.Nyamuk betina mengigit manusia, hewan peliharaan, seperti sapi,
kuda, kambing, dan sebagainya; semua jenis burung termasuk ayam; semua
jenis binatang liar, termasuk rusa, kelinci, dan mereka juga mengigit darah
ular, kadal, katak, dll. Kebanyakan nyamuk betina harus mendapatkan darah
yang cukup untuk makan sebelum ia dapat mengembangkan telur. Jika mereka
tidak mendapatkan makanan darah ini, maka mereka akan mati tanpa meletakkan
telur.
Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk
menembus kulit mamalia (atau dalam sebagian kasus burung atau juga reptilia
dan amfibi untuk menghisap darah. Nyamuk betina memerlukan protein untuk
pembentukan telur dan oleh karena diet nyamuk terdiri dari madu dan jus
buah, yang tidak mengandung protein, kebanyakan nyamuk betina perlu
menghisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan.Nyamuk jantan
berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk
menghisap darah.Agak rumit nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites,
tidak pernah menghisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa
jentik-jentik nyamuk yang lain.
Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidup: telur, larva, pupa, dan
dewasa. Tempo tiga peringkat pertama bergantung kepada spesies – dan suhu.
Hanya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya.dan itu sama sekali
tidak ada hubungannya dengan makan. Sebab, pada kenyataanya, baik jantan
maupun betina makan cairan nektar bunga.sebab nyamuk betina memberi nutrisi
pada telurnya. Telur-telur nyamuk membutuhkan protein yang terdapat dalam
darah untuk berkembang.
[1]
B. Jenis-Jenis Nyamuk
Nyamuk merupakan salah satu musuh besar bagi manusia. Selain karena
mengganggu, nyamuk dapat menyebabkan penyakit. Dari 3000 jenis spesies
nyamuk terdapat beberapa jenis yang sangat berbahaya bagi manusia hingga
menyebabkan kematian bagi manusia yang digigitnya. Berikut ini ada 5 jenis
nyamuk yang paling berbahaya, yaitu :
1. Aedes Aegypti : Nyamuk Demam Berdarah
Nyamuk dengan warna hitam ini, bisa dibedakan dengan perutnya yang runcing
dan dua garis putih berbentuk lyre di punggungnya (toraks dorsal), dan pita
putih di kakinya. Mereka lebih sering menggigit manusia, daripada hewan,
dan mereka suka menggigit dalam ruangan. Kombinasi ini membuat mereka
sangat berbahaya dalam hal menyebarkan penyakit. Mereka merupakan jenis
nyamuk yang tidak bisa diam. Para betina menarik darah untuk memberi makan
telurnya. Mereka lebih memilih untuk meletakkan telurnya pada air bersih,
juga pada selokan yang tersumbat, mangkuk air untuk hewan peliharaan, tutup
botol dan bahkan saluran shower. Telur menempel pada sisi wadah dan bisa
bertahan pada saat wadah mengering.
2. Aedes Albopictus : Nyamuk Macan Asia
Serangga ini biasanya lebih besar dan lebih hitam dari Aedes aegypti, namun mempunyai perut runcing yang sama. Garis-garis putihnya mencolok, termasuk satu garis putih di bagian tengah punggungnya.Nyamuk ini memiliki kebiasaan untuk menggigit pada bagian bawah, sehingga bisa sulit dikenali. Dan gigitan mereka hampir tidak terlihat. Mereka kemungkinan besar akan keluar siang hari. Mereka menggigit hewan peliharaan, hewan liar, serta manusia.Mereka bertelur di tanaman pot, ember, ban, kaleng, atau di mana saja terdapat genangan air. Nyamuk Macan Asia dikenal karena menyebarkan virus demam berdarah dan chikungunya. Ini juga telah diuji positif untuk Zika, West Nile, Eastern Equine Encephalitis dan Ensefalitis Jepang.
Serangga ini biasanya lebih besar dan lebih hitam dari Aedes aegypti, namun mempunyai perut runcing yang sama. Garis-garis putihnya mencolok, termasuk satu garis putih di bagian tengah punggungnya.Nyamuk ini memiliki kebiasaan untuk menggigit pada bagian bawah, sehingga bisa sulit dikenali. Dan gigitan mereka hampir tidak terlihat. Mereka kemungkinan besar akan keluar siang hari. Mereka menggigit hewan peliharaan, hewan liar, serta manusia.Mereka bertelur di tanaman pot, ember, ban, kaleng, atau di mana saja terdapat genangan air. Nyamuk Macan Asia dikenal karena menyebarkan virus demam berdarah dan chikungunya. Ini juga telah diuji positif untuk Zika, West Nile, Eastern Equine Encephalitis dan Ensefalitis Jepang.
3. Culex Fatigans : Nyamuk Rumah Selatan
Nyamuk rumah ini menggigit di malam hari. Menempel di mana saja, entah di
baju atau menempel di dinding rumah. Nyamuk ini memiliki banyak warna, ada
yang hitam, beberapa coklat. Telur betina dikelompokkan dalam satu
kelompok, lalu diatur dalam formasi membentuk rakit. Ia lebih sering
ditemukan di air keruh atau banyak tempat yang mengandung bahan organik
atau bahan makanan, seperti di selokan. Meski begitu, ia juga suka berada
di air jernih. Nyamuk ini bisa menyebabkan penyakit filariasis atau kaki
gajah. Penyakit ini menyebabkan cacing Wuchereria bancrofti dalam darah
pasien. Jika darah pasien tergigit oleh nyamuk yang mengandung filariasis,
cacing dari pasien bisa dibawa dan ditransmisikan ke orang lain melalui
gigitannya.
4. Anopheles Quadrimaculatus : Nyamuk Malaria
Nyamuk ini berwarna coklat tua dan dapat dikenali dengan palpi panjang,
atau organ rasa, yang panjangnya hampir sama dengan belalianya, atau
mulutnya. Ini terletak pada permukaan diagonal, dengan kepala ke bawah dan
perut menonjol ke udara. Betina menggigit manusia dan hewan mamalia
lainnya, biasanya di malam hari. Mereka lebih suka bertelur di kolam air
tawar, sungai dan danau. Hanya genus Anopheles yang membawa malaria. Di
Afrika, Anopheles Gambiae adalah penyebab utama malaria. Di
Amerika penyebab malaria adalah Anopheles Quadrimaculatus.
5. Anopheles Freeborni : Nyamuk Malaria Kebun
Nyamuk jenis ini mudah untuk diidentifikasi karena perut mereka terangkat
ke atas saat mereka duduk. Sayap mereka dihiasi bintik-bintik gelap. Perut
perut betina akan berubah menjadi merah dan membengkak saat penuh
darah.Betina biasanya keluar saat sore hari menjelang malam, dan terbang
lebih jauh dari spesies lainnya. Mereka akan bepergian dari daerah pedesaan
ke rumah atau gudang untuk mencari darah. Mereka lebih suka bertelur di
kolam berdaun rimbun, saluran air, sawah dan kolam. Biasanya nyamuk ini
mudah ditemukan pada daerah perkebunan/persawahan.
Oleh karena itu, dengan mengetahui beberapa jenis nyamuk tersebut, sangat
penting bagi kita untuk mengenali jenis-jenis nyamuk di atas agar kita
dapat mengetahui jenis nyamuk apa yang terdapat di rumah kita.
[2]
C. Siklus Perkembangbiakan Nyamuk
Perlulah bagi kita untuk mengetahui siklus hidup nyamuk agar terhindar dari
penyakit yang ditimbulkannya, dengan cara menjaga kebersihan dan kesehatan
keluarga dan lingkungan di sekitar kita.
Antar spesies nyamuk mempunyai siklus hidup yang berbeda, dan tergantung
kepada banyak faktor seperti suhu lingkungan dan kelembaban. Tetapi nyamuk
akan menjadi nyamuk dewasa yang bisa terbang dan mulai menghisap darah anda
setelah melalui 4 tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa, dan semua
nyamuk memerlukan media air dan bertelur untuk berkembang biak. Adapun
pembahasan tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Tahap nyamuk bertelur
Nyamuk jantan hanya memakan nektar bunga, sedangkan nyamuk betina
membutuhkan darah sebagai sumber protein untuk memelihara dan mengembangkan
telur-telurnya. Jadi, yang menghisap dan mengganggu tidur lelap kita setiap
hari adalah nyamuk betina. Nyamuk betina akan meletakkan telur-telurnya
langsung ke dalam air sedangkan beberapa spesies nyamuk akan bertelur di
dekat air. Sekali bertelur nyamuk betina akan meletakkan sebanyak 200-300
telur. Telur akan berubah warnanya menjadi gelap dalam hitungan menit atau
jam. Hal tersebut untuk melindungi telur dari serangan hewan pemangsa
lainnya.
2. Tahap nyamuk menjadi larva
Telur nyamuk akan menetas dan menjadi larva hanya membutuhkan waktu sehari
atau dua hari saja. Larva akan segera tumbuh dan memiliki panjang sekitar 5
milimeter, dan bernafas melalui tabung udara, larva yang besar bisa
terlihat mengambang di atas permukaan air. Larva nyamuk membutuhkan oksigen
untuk bernafas, karena itu larva akan muncul ke permukaan dalam interval
teratur dan sering untuk mendapatkan oksigen melalui tabung pernafasannya
yang disebut siphon. Larva nyamuk juga membutuhkan makanan yaitu ganggang
dan organisme kecil yang hidup di air. Larva nyamuk akan tumbuh selama 7-14
hari dan berganti kulit sebanyak 4 kali.
3. Tahap nyamuk pupa
Setelah waktu 7 sampai 14 hari tergantung dari temperatur air, larva akan
memasuki tahap pupa, menjadi kepompong. Tahap nyamuk menjadi pupa akan
berlangsung selama 1-4 hari tergantung dari spesies nyamuk dan suhu air.
Berat pupa nyamuk lebih ringan dari air sehingga akan mengambang di atas
permukaan air, pupa bernafas dengan dua buah alat tabung pernafasan yang
disebut "trumpets" untuk mengambil oksigen. Dalam tahap kepompong
pupa nyamuk tidak makan.
4. Tahap nyamuk dewasa
Setelah tahap kepompong usai, nyamuk akan bermetamorfosa menjadi nyamuk
dewasa setelah tubuhnya dapat mengering dan mengeras selanjutnya nyamuk
akan terbang. Lama hidup nyamuk dewasa berkisar antara 2-3 minggu bahkan
dalam beberapa kasus nyamuk bisa hidup sampai 8 bulan.
[3]
D. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
Pada musim hujan, sering kita melihat banyak nyamuk yang berkeliaran.
Karena pada waktu itulah banyak nyamuk yang sedang berkembang biak. Perlu
diketahui bahwa ada beberapa penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk
seperti paparan berikut ini :
1. Malaria
Penyebab malaria adalah dari parasit (Plasmodium) yang ditularkan
oleh nyamuk Anopheles betina. Plasmodium sendiri terdiri dari
beberapa jenis. Dua jenis parasit yang umum di Indonesia adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Menurut CDC,
Malaria menginfeksi hampir 200 juta orang dan menyebabkan 500.000 kematian
setiap tahun di seluruh dunia di mana Indonesia merupakan salah satu daerah
endemis terutama di Indonesia Timur (Papua, Maluku, Nusa Tenggara, dll).
Gejala malaria ini bervariasi dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Jika
kita terinfeksi malaria, kita akan mengalami demam, sakit kepala,
menggigil, dan muntah. Mendapatkan perawatan segera sangatlah penting
karena malaria dapat membuat ketahanan tubuh menurun secara drastis dalam
waktu yang singkat, sehingga juga bisa menimbulkan berbagai macam
komplikasi yang berat. Malaria dapat dicegah dengan mengendalikan nyamuk,
dan dapat disembuhkan dengan minum obat yang tepat.
2. Demam Berdarah
Dikenal juga dengan sebutan DBD pada masyarakat , atau DHF (Dengue Hemorrhagic Fever). Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus Dengue dan nyamuk Aedes
albopictus. Jadi, DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang
lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti
biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk padat yang memiliki iklim
lembap dan hangat.
Gejala mirip dengan penyakit yang dibawa nyamuk lainnya pada awalnya,
termasuk demam mendadak tinggi, sakit kepala parah, nyeri mata, dan tulang,
otot, dan nyeri sendi. Pada kasus yang parah, demam berdarah dengue
menyebabkan perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, dan memar, serta
pendarahan internal yang dapat berakibat fatal bagi sekitar 10 persen dari
mereka yang terinfeksi. Tidak ada pengobatan khusus untuk salah satu virus
dengue, dan tidak ada vaksin pelindung. Pada kasus dengan perdarahan berat
dapat menyebabkan penurunan tekanan darah atau syok sehingga berujung pada
kematian. Oleh karena itu penderita harus segera dirawat di rumah sakit.
3. Chikungunya
Sama dengan DBD, penyakit ini disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus
chikungunya. Jadi, yang berbeda adalah jenis virusnya. Di Indonesia
penyakit ini sempat menjadi wabah di beberapa daerah. Selain demam tinggi
dan menggigil, maka gejala yang menonjol adalah nyeri otot yang parah
sehingga saking beratnya bisa sampai menghalangi penderita untuk bergerak
seperti biasanya. Gejala ini bahkan bisa bertahan selama berminggu-minggu.
Hingga saat ini tidak ada pengobatan atau vaksin khusus untuk melindungi
kita dari infeksi chikungunya.
4. Demam Kuning
Demam kuning atau Yellow Fever memang kurang popular di Indonesia,
karena ia lebih banyak ditemukan di daerah Afrika dan beberapa daerah
tropis di Amerika Selatan. Disebabkan oleh sejenis virus yang kemudian
ditularkan kepada manusia atau monyet melalui nyamuk Aedes atau Haemagogus.
Penderita demam kuning akan mengalami beberapa fase . Pada fase/tahap
pertama akan terdapat gejala demam mendadak, menggigil, dan sakit kepala
parah, bersama dengan nyeri punggung, nyeri tubuh, mual, muntah, kelelahan,
dan kelemahan. Fase kedua adalah tahap remisi, di mana keadaan pasien
tampak membaik, namun harus tetap diwaspadai karena pada sekitar 15-25
persen pasien dapat memasuki fase ketiga yang lebih berisiko.
Pada fase ketiga, akan timbul kerusakan pada organ hati/liver yang dapat
membuat warna mata dan kulit menjadi kuning (oleh karena itu disebut demam
kuning). Selain itu, dapat muncul juga pendarahan di dalam tubuh, muntah
darah, peradangan hati serta kerusakan multi organ sehingga dapat berakibat
fatal.
5. Filariasis
Di Indonesia dikenal juga dengan penyakit Kaki Gajah. Ia merupakan salah
penyakit tropis menular yang disebabkan oleh parasit cacing yang berbentuk
seperti benang. Dua spesies cacing yang paling sering dikaitkan dengan
penyakit ini adalah Wuchereria bancrofti dan Brugia malayi. Bentuk larva parasit mentransmisikan penyakit ke
manusia melalui gigitan nyamuk. Pada tahap awal infeksi, pasien khas
mengeluh demam, menggigil, sakit kepala dan lesi kulit.
Salah satu dari beberapa agen antiparasit mungkin efektif dalam
menghilangkan cacing. Namun, jika penyakit ini tidak diobati, akan terdapat
respon terhadap cacing dewasa sehingga menyebabkan peradangan. Peradangan
kronis dapat berkembang menjadi pengerasan pembuluh limfatik (fibrosis) dan penyumbatan aliran getah bening.
Hambatan/obstruksi aliran getah bening atau aliran limfe ini akan
menyebabkan penumpukan cairan sehingga pada daerah tertentu dari tubuh
terutama kaki/tungkai bawah dan alat kelamin luar tepatnya pada buah zakar
(skrotum) akan mengalami bengkak hebat. Itulah mengapa penyakit ini
dinamakan Kaki Gajah atau Elefantiasis. Selain system limfatik,
filariasis juga dapat menyerang subkutan yakni jaringan dibawah
kulit dan rongga tubuh.
Hingga saat ini telah teridentifikasi beberapa spesies nyamuk dari 5 genus
di Indonesia yaitu Mansonia, Anopheles, Culex, Aedes dan Armigeres yang
menjadi sumber penularan filariasis.
6. Zika
Yang paling terakhir ini adalah penyakit yang baru-baru ini popular di
dunia. Sebenarmya ia pertama kali diidentifikasi di Uganda. Virus ini
terutama menyebar lewat gigitan nyamuk Aedes, namun dalam beberapa kasus
yang jarang terjadi ia dapat ditularkan melalui hubungan seksual, atau dari
ibu ke janin. Virus Zika menyebar secara cepat di seluruh Amerika Latin dan
Karibia pada tahun 2015 dan sekarang menjadi umum. Sementara infeksi virus
Zika biasanya berlalu tanpa disadari oleh penderita dimana sekitar 20
persen orang itu mengalami infeksi ringan mirip flu. Gejalanya termasuk
demam, ruam, nyeri otot, dan merah, mata gatal. Tidak ada vaksin untuk
mencegah Zika, dan tidak ada pengobatan khusus.
Virus ini diketahui telah mempengaruhi wanita hamil yang tinggal di Brazil,
di mana infeksi Zika dikaitkan dengan microcephaly yakni suatu
kondisi yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala yang bentuknya kecil.
Karena risiko cacat bawaan tersebut, maka disarankan bagi wanita hamil
untuk tidak mengunjungi daerah dimana penyakit ini tengah menyebar.
[4]
NYAMUK BAGI KEHIDUPAN MENURUT PANDANGAN AL-QURAN DAN HADIST
A. Tujuan Penciptaan Nyamuk
Sebagai orang muslim kita harus yakin bahwa tidak ada satu pun ciptaan
Allah SWT yang sia-sia, meski mungkin saja belum terungkap sama sekali apa
tujuan penciptaan makhluk tersebut. Setiap mahkluk di semesta ini punya
tugas masing-masing bahkan setiap partikel terkecil di dunia ini
punya tujuan tersendiri. Artinya tidak ada mahkluk di alam ini kecuali
punya tujuan yang sedang mereka jalani.
Lalu bagaimana dengan nyamuk? Mengapa harus hadir di dalam kehidupan ini?
Keberadaan nyamuk di dunia sangat dinanti-nanti oleh pemangsa banyak
binatang yang hidupnya bergantung pada nyamuk. Jika tidak ada nyamuk, bisa
jadi mereka mati kelaparan padahal para pemangsa nyamuk juga merupakan
hidangan yang lezat bagi hewan-hewan yang lain yang lebih tinggi
tingkatannya, begitu seterusnya mata rantai makanan di bumi ini. Siklus ini
menjamin keberlangsungan hidup di bumi, nyamuk ikut berperan dalam menjaga
keseimbangan hidup di bumi ini.
Lalu apa pentingnya bagi manusia? Nyamuk yang sering kita cela dan kita
maki sebenarnya memberikan keuntungan yang sangat besar bagi kesejahteraan
kita umat manusia. Penyakit-penyakit yang menimbulkannya mendorong manusia
untuk mempelajari nyamuk dari makanan, produksi, siklus hidup, sampai
mengapa gigitan nyamuk bisa menyebar maut.
Ilmu pengetahuan pun berkembang, manusia termotivasi untuk menemukan
obatnya. Baik setelah mengatahui sebabnya atau sebelum mengetahuinya.
Dengan begitu tak terhitung banyaknya orang yang hidupnya tergantung dari
nyamuk. Hitung saja berapa banyak dokter yang hidupnya bergantung pada
nyamuk, berapa banyak biologiawan yang bergantung pada nyamuk, berapa
banyak pabrik yang keberlangsungannya bergantung kepada nyamuk, dan masih
banyak lagi manusia yang hidupnya bergantung kepada nyamuk.
Nyamuk telah mampu mendorong ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Bukankah dengan adanya nyamuk manusia kemudian berhasil menemukan racun
nyamuk? Dari yang alami berupa tumbuhan yang digunakan untuk mengusir
nyamuk sampai ditemukannya senyawa kimia pembunuh nyamuk.
Bahkan manusia telah mampu menemukan senjata biologi untuk melawan nyamuk.
Pabrik obat nyamuk pun berkembang pesat, dari obat nyamuk bakar sampai
elektrik. Dari yang baunya kurang sedap sampai yang sangat sedap. Manusia
terus mengembangkan obat nyamuk dan pepstisida yang aman dan ramah
lingkungan.
Manusia terus mengembangkan obat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang
lebih manjur dan lebih aman. Temuan demi temuan dipublikasikan bahkan
temuan-temuan yang lebih spektakuler pasti akan menunggu kita di kemudian
hari nanti hingga akhir hayat.
Di balik tubuhnya yang mungil dan sederhana yang luar biasa lagi dari
nyamuk adalah rancangan yang modernis dan minimalis pada tubuh hewan ini,
nyamuk mempunyai kemampuan untuk mengetahui letak-letak pembuluh darah
manusia. Nyamuk dibekali semacam alat pendeteksi panas yang bekerja seperti
infra merah yang berfungsi memantulkan warna kulit manusia pada kegelapan
menjadi warna ungu hingga terlihat olehnya.
Mata nyamuk mempunyai sensor yang mengetahui panas dan bau tubuh manusia.
Mungkin nyamuk memandang manusia sebagai makhluk primitif yang harus rela
memberikan sebagian darahnya untuk kelangsungan hidup mereka. Di balik
kesan tidak bersahabat, hewan ini memberikan kita pelajaran dan hikmah.
Nyamuk merupakan ahli bedah yang sangat hebat. Manusia baru mengenal teknik
pembedahan modern mungkin baru 1 atau 2 abad yang lalu sedangkan nyamuk
sejak ribuan atau jutaan tahun yang lalu telah mengenal tehnik pembedahan
modern.
Ketika kita merasakan gigitan nyamuk sebenarnya yang terjadi adalah nyamuk
sedang melakukan pembedahan dengan cepat dan akurat, dimulai dari hinggap
ke tubuh kita dan menempelkan mulutnya yang mirip sedotan disebut juga
trombosis, lalu terdapat pisau yang merobek kulit kita dengan cara maju
mundur hingga menemukan urat darah. Setelah itu baru menghisap darah.
Seorang yang bijaksana pernah berkata bahwa nyamuk betina menghisap darah
manusia hanya untuk memperoleh protein dan darah yang dihisap bukan
sembarang darah. Yang menakjubkan nyamuk mengambil darah manusia dalam
jumlah yang sedikit hanya untuk mempertahankan satu generasi turunan saja.
Nyamuk yang mungil itu sadar bahwa "
Keserakahan justru akan merugikan dirinya, perut membesar dan
membuatnya sulit terbang, kelincahan pun kurang hingga mudah tertangkap
oleh mangsanya
". Beda dengan manusia yang punya sifat serakah, jika keuntungan di depan
mata tak mudah untuk menahan diri meraup sebanyak-banyaknya. Bahkan sampai
tega menghisap harta sampai tujuh turunan.
Lihatlah nyamuk, yang menghisap darah kita hanya nyamuk betina. Nyamuk
pembawa penyakit demam berdarah (DBD) menghisap darah kita pada pagi hari
sekitar jam 7 sampai jam 11 dan sore jam 3 sampai jam 5. Bukankah target
nyamuk yang bertubuh kecil dan tampak sederhana itu hanya mengincar
korbannya pada pagi hari saat orang-orang pemalas pada jam-jam
produktivitas masih tertidur, bukankah dengan begitu nyamuk justru
menggenjut kita agar semangat beraktivitas di pagi hari dan sore hari.
[5]
B. Manfaat Nyamuk Bagi Kehidupan Manusia
Betapa seringnya kita kesal terhadap mahluk yang satu ini, kerjanya hanya
menyusahkan dan membuat kita menderita. Mungkin di antara kita ada yang
pernah bertanya-tanya akan apa manfaatnya Allah menciptakan nyamuk bagi
manusia. Di dalam Al-Quran dan Hadist peneliti tidak menemukan secara rinci
tentang manfaat nyamuk dalam kehidupan manusia. Namun, ada beberapa manfaat
nyamuk bagi manusia, lingkungan, dan kesehatan, seperti yang dijelaskan
oleh Alwi Munawir, yaitu sebagai berikut :
1. Larva nyamuk menghasilkan zat nitrogen yang bermanfaat bagi
ekosistem tanaman.
2. Membantu proses penyerbukan tanaman cokelat. Hilangnya spesies nyamuk
akan menghambat penyebaran dan penyerbukan cokelat secara alami.
3. Membantu menyebarkan bakteri patogen.
4. Sebagai penyempurna rantai makanan spesies lain seperti kodok, cicak,
bahkan ikan-ikan kecil seterusnya hingga ikan besar yang rasanya nikmat
untuk disantap oleh manusia.
5. Sebagai indikator dini berbagai permasalahan kesehatan manusia. Nyamuk
mampu mendeteksi perubahan suhu hingga derajat yang sangat kecil, dan
mendeteksi penyakit dengan menyedot darah yang berbau asam ( asam laktat, asam urat) serta yang berbau kolesterol.
6. Dapat menghisap darah kotor yang merugikan dalam tubuh manusia dan tubuh
kita secara otomatis akan memproduksi darah baru lengkap dengan hemoglobin yang berkurang akibat gigitannya.
7. Dapat menusuk ujung-ujung saraf yang terletak di bawah kulit yang
berfungsi sebagai pemicu kesehatan tubuh.
8. Terciptanya perusahaan-perusahaan raksasa yang memproduksi jenis-jenis
obat nyamuk seperti obat nyamuk bakar, gel, lotion, semprot, elektronik,
bahkan sampai penangkal berupa pabrik yang memproduksi kelambu.
9. Terciptanya lapangan pekerjaan penghasil rezeki dan mampu mengurangi
pengangguran jutaan orang melalui pabrik obat nyamuk, petugas-petugas
penyemprot nyamuk, hingga dokter-dokter, perawat, yang mengobati korban
gigitan nyamuk.
10. Memotivasi manusia untuk membuat temuan-temuan baru di bidang IPTEK, seperti obat medis yang mampu membius bagian tubuh sehingga
tak terasa ketika dioperasi. Bahkan jarum nyamuk sebenarnya hanyalah sebuah
belalai halus namun mampu menembus permukaan kulit.
11. Mengurangi populasi mikroorganisme dan bakteri terutama bakteri parasit
yang terdapat pada air kotor.
12. Memotivasi manusia untuk hidup bersih, membuat manusia menutup tempat
penyimpanan air agar tidak terkotori.
13. Membuat manusia mengenal tidak nyamannya bila merasakan gatal, dan
apabila hingga jatuh sakit karena gigitan nyamuk, membuat manusia menyadari
betapa berartinya nikmat sehat dan ketika kita menyadari ada yang meninggal
karena gigitan nyamuk, kita menjadi semakin menghargai hidup yang diberikan
oleh Allah.
14. Memberikan hikmah pembelajaran kepada kita tentang kesabaran dan lemah
lembut terhadap tubuh kita dari efek gatal yang di timbulkan oleh gigitan
nyamuk.
15. Membawa hikmah agar jangan hanya melihat bentuknya yang kecil, namun
lihatlah juga dari manfaat besarnya yang tak terlihat.
16. Membawa hikmah akan kekuasaan Allah yang mampu menciptakan hewan yang
lebih kecil sekalipun seperti kutu-kutu yang hinggap di atas badan nyamuk,
bahkan lebih kecil daripada itu.
17. Mempertebal keimanan pada ke-Agungan Allah dan hinanya manusia agar
tidak berlaku sombong, karena sampai kapanpun manusia tidak akan pernah
bisa menciptakan mahluk seperti seekor nyamuk, sekalipun seluruh manusia
bersatu untuk membuatnya.
18. Membawa hikmah agar selalu berhusnudzhon kepada Allah, janganlah
membunuh nyamuk yang secara kasat mata hanya membawa kerugian bahkan
petaka, namun berterima kasihlah kepada Allah yang telah mengirimkan nyamuk
untuk memberikan manfaat kepada kita.
C. Perumpamaan Nyamuk Bagi Manusia Dalam Quran Dan Hadist
Pembahasan ini beranjak dari firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat
26-27 :
Artinya :
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau
yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka
mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi
mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk
perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan
Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya
petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang
fasik. (Yaitu) orang-orang yang melanggar Perjanjian Allah sesudah
Perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah
(kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka
bumi. mereka Itulah orang-orang yang rugi.”
Menurut Bambang Pranggono dalam bukunya Mukjizat Sains dalam Al-Quran,
dijelaskan bahwa Allah SWT memberikan perumpamaan kepada manusia untuk
menjelaskan segala hakikat dengan bermacam macam makhluk hidup dan benda
baik kecil maupun besar. Nyamuk dipilih sebagai misal karena binatang ini
lemah, kecil dan pendek umurnya. Untuk mengingatkan manusia yang terpaku
pada hidup di dunia yang singkat dan hina.
Orang yang tidak beriman menganggap remeh perumpamaan makhluk makhluk kecil
seperti nyamuk, lalat, dan laba laba ini. Allah menjelaskan bahwa Dia tidak
merasa enggan seperti yang dirasakan manusia, maka Dia pun tidak segan
segan untuk menggambarkan bagi hamba-hamba Nya segala sesuatu yang
dikehendaki-Nya meskipun dengan hal hal yang sangat kecil.
Allah dapat menjadikan nyamuk atau yang lebih kecil dari itu sebagai
perumpamaan. Orang orang beriman mengetahui maksud perumpamaan itu. Dan
mengetahui pula bahwa hal itu adalah kebenaran dari Allah. Sedangkan
orang-orang kafir menerimanya dengan sikap ingkar seraya mengatakan "Apa yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan ini ?". Perumpamaan
ini menjadi sebab kesesatan orang-orang yang tidak mencari dan menginginkan
kebenaran, dan sebaliknya merupakan sebab datangnya petunjuk bagi orang
orang mukmin yang mencari kebenaran. Maka tidak akan tersesat manusia
kecuali orang-orang yang membangkang dan keluar dari jalan-Nya.
Yaitu orang-orang yang membatalkan perjanjian Allah (orang-orang yang tidak
menepati perjanjian Allah yang kukuh, yang ditumbuhkan Nya dalam diri
mereka sesuai dengan fitrah, dikuatkan dengan akal dan risalah) dan
memutuskan hubungan yang diperintahkan-Nya untuk disambungkan, seperti
menyambung hubungan persaudaraan, bersikap saling menyayangi, mengenal dan
berlemah lembut kepada sesama manusia. Sedangkan membuat kerusakan di muka
bumi dengan perilaku yang menyimpang dan menyebarkan fitnah, serta
menimbulkan peperangan dan merusak kehidupan, mereka itulah orang-orang
yang merugi, sebab dengan tindakan perusakan seperti itu, berarti mereka
telah melawan fitrah dan memutuskan apa-apa yang semestinya tersambung di
antara sesama, yang berupa saling menyayangi dan mengasihi. Dengan demikian
mereka akan mendapatkan kehinaan di dunia dan siksaan di akhirat.
Begitu pula Nabi Muhammad SAW juga mengatakan dalam hadistnya :
لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى
كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ (رواه الترمذي)
Artinya : “
Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap
nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun
kepada orang kafir
” (HR. Tirmidzi)
Dari hadist tersebut dapat dipahami bahwa perumpamaan nyamuk mengalahkan
kemegahan dan kebesaran dunia. Pandangan seseorang terhadap dunia itu
berbeda-beda. Di satu sisi, orang memandang dunia ini adalah ‘surga’, namun
di sisi lain orang memandang dunia sekadar lewat saja. Perbedaan
cara pandang ini bertolak dari perbedaan cara memahami makna kehidupan
dunia itu sendiri. Ada orang yang mengartikan kehidupan dunia dengan
kesenangan dan foya-foya. Ada pula orang yang mengartikan kehidupan dunia
ini sebagai ladang amal dan ibadah.
Tetapi yang menjadikan nilai dunia ini lebih rendah dari nyamuk adalah
dikarenakan ulah dan tingkah laku manusia itu sendiri. Tingkah laku manusia
itu lebih hina dan rendah dari pada tingkah laku nyamuk. Bagaimana mungkin
manusia bisa lebih hina dan rendah daripada nyamuk? Bukankah manusia diberi
kelebihan akal, sedangkan nyamuk tidak? Justru, di sinilah letak pokok
persoalannya.
Jika manusia memang memiliki akal, mengapa ia suka melakukan perkara yang
membuat orang lain terganggu. Belum lagi persoalan maksiat dan dosa besar
seperti pembunuhan, pemerkosaan, pemerasan, penganiayaan, pencurian, dan
lain sebagainya.
[6]
D. Cara Mencegah Penyakit Yang Berasal Dari Nyamuk
Menurut Kementrian Kesehatan, ada beberapa upaya pencegahan penyakit yang
ditimbulkan oleh nyamuk yang yang paling efisien dan efektif yaitu dengan
cara sebagai berikut :
1. Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat
penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum,
dan penampungan air lemari es.
2. Menutup rapat pada sejumlah tempat penampungan air seperti drum, kendi,
toren air.
3. Mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan
4. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit
dibersihkan.
5. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
6. Menggunakan kelambu saat tidur.
7. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk.
8. Menanam tanaman pengusir nyamuk.
9. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah.
10. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa
menjadi tempat istirahat nyamuk.
[7]
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah panjang lebar membahas tentang nyamuk, ada beberapa kesimpulan yang
dapat diambil yaitu sebagai berikut :
1. Nyamuk merupakan salah satu hewan yang tergolong ke dalam jenis serangga
dalam orde giptera.
2. Siklus kehidupan nyamuk adalah tahap nyamuk bertelur, tahap nyamuk
menjadi larva, tahap nyamuk pupa, dan tahap nyamuk dewasa.
3. Penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk adalah malaria, DBD, cikungunya,
filaliaris, zika, dan demam kuning.
4. Tujuan penciptaan nyamuk adalah sebagai penyempurna siklus kehidupan dan
manusia dapat berfikir bahwa betapa hinanya dunia ini.
5. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit yang
ditimbulkan oleh nyamuk.
6. Manusia jangan hanya melihat sesuatu dari sisi negatif saja, tetapi juga
harus melihat dari sisi positif juga.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, tentulah terdapat berbagai kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu penulis, mengharapkan kritik dan saran supaya
makalah ini lebih baik ke depan. Dan penulis juga mengharapkan kepada
pembaca untuk tidak hanya terfokus pada makalah yang telah penulis susun
ini, khususnya tentang manfaat nyamuk dalam kehidupan manusia. Hendaklah
untuk mencari sumber lain supaya pengetahuan kita terus bertambah.
[1]
Eva Latifah Hanum, Biologi Kelas X, (Jakarta : Erlangga,
2009) hal. 69
[2]
Suaha Bakhtiar, Mengenal Lebih Jauh Tentang Serangga,
(Semarang : Toha Putra, 2010), hal. 89
[3]
Ibid
., hal. 92
[4]
Ari Sulistyorini, Kenali Penyakit dari Nyamuk, (Jakarta :
Fajar Grafika, 2006), hal. 2011
[5]
Panji Nur Prawira, Tujuan Penciptaan Makhluk Hidup,
(Bandung : Al-Ma’arif, 2010), hal. 76
[6]
Bambang Pranggono, Mukjizat Sains dalam Al-Quran, (Bandung : Ghalia
Indonesia, 2007), hal. 143-144
[7]
Kementrian Kesehatan, Sosialisasi Pencegahan DBD Dan Malaria, (Jakarta : HJ
Advertising, 2008), hal. 5
No comments