Breaking News

Makalah Tentang Nyamuk Bagi Kehidupan Menurut Pandangan Al-Quran Dan Hadist



Dewasa ini banyak sekali permasalahan yang menyangkut tentang kesehatan, terutama di negara kita Indonesia. Masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia sekarang ini adalah tentang kurangnya pemeliharaan kesehatan yang efisien oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Sekarang ini, sebagian besar masyarakat Indonesia tidak begitu mengerti dan paham tentang masalah kesehatan, karena mereka tidak begitu memiliki wawasan yang luas tentang masalah kesehatan.

Akibatnya banyak masyarakat Indonesia yang terkena penyakit, karena dari kurangnya memperhatikan kesehatan masyarakat di lingkungan mereka sendiri secara tidak langsung mereka juga tidak memperhatikan masalah kesehatan tempat tinggal mereka. Karena kurangnya memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal mereka banyak wabah penyakit yang mudah berkembang dilingkungan yang kurang sehat. Sehingga banyak masyarakat Indonesia terutama yang berada di daerah terpencil ini yang terkena penyakit. Karena banyaknya masyarakat di daerah terpencil yang terkena penyakit dan mewabah ke daerah lainnya maka disebut juga sebagai kejadian luar biasa.

Selain nyamuk dikenal sebagai hewan yang membawa penyakit, nyamuk juga merupakan hewan yang mempunyai beberapa manfaat. Untuk lebih jelasnya akan penulis nyatakan lebih lanjut pada bab selanjutnya...

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah gambaran umum tentang nyamuk ?
2. Apa tujuan penciptaan nyamuk ?
3. Apa manfaat nyamuk bagi kehidupan manusia ?
4. Bagaimanakah perumpamaan nyamuk dalam Al-Quran dan Hadist ?

Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang nyamuk.
2. Untuk mengetahui tujuan penciptaan nyamuk.
3. Untuk mengetahui manfaat nyamuk bagi kehidupan manusia.
4. Untuk mengetahui perumpamaan nyamuk dalam Al-Quran dan Hadist.


TINJAUAN UMUM TENTANG NYAMUK

A. Pengenalan Sekilas Tentang Nyamuk
Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera, genera termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.

Kebiasaan nyamuk makan cukup unik karena hanya nyamuk betina dewasa yang menusuk manusia dan hewan lainnya. Sedangkan Nyamuk jantan hanya makan nektar tanaman..Beberapa nyamuk betina memilih untuk makan hanya satu jenis binatang.Nyamuk betina mengigit manusia, hewan peliharaan, seperti sapi, kuda, kambing, dan sebagainya; semua jenis burung termasuk ayam; semua jenis binatang liar, termasuk rusa, kelinci, dan mereka juga mengigit darah ular, kadal, katak, dll. Kebanyakan nyamuk betina harus mendapatkan darah yang cukup untuk makan sebelum ia dapat mengembangkan telur. Jika mereka tidak mendapatkan makanan darah ini, maka mereka akan mati tanpa meletakkan telur.

Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk menembus kulit mamalia (atau dalam sebagian kasus burung atau juga reptilia dan amfibi untuk menghisap darah. Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur dan oleh karena diet nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang tidak mengandung protein, kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan.Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah.Agak rumit nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah menghisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.

Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidup: telur, larva, pupa, dan dewasa. Tempo tiga peringkat pertama bergantung kepada spesies – dan suhu. Hanya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya.dan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan makan. Sebab, pada kenyataanya, baik jantan maupun betina makan cairan nektar bunga.sebab nyamuk betina memberi nutrisi pada telurnya. Telur-telur nyamuk membutuhkan protein yang terdapat dalam darah untuk berkembang. [1]

B. Jenis-Jenis Nyamuk
Nyamuk merupakan salah satu musuh besar bagi manusia. Selain karena mengganggu, nyamuk dapat menyebabkan penyakit. Dari 3000 jenis spesies nyamuk terdapat beberapa jenis yang sangat berbahaya bagi manusia hingga menyebabkan kematian bagi manusia yang digigitnya. Berikut ini ada 5 jenis nyamuk yang paling berbahaya, yaitu :

1. Aedes Aegypti : Nyamuk Demam Berdarah
Nyamuk dengan warna hitam ini, bisa dibedakan dengan perutnya yang runcing dan dua garis putih berbentuk lyre di punggungnya (toraks dorsal), dan pita putih di kakinya. Mereka lebih sering menggigit manusia, daripada hewan, dan mereka suka menggigit dalam ruangan. Kombinasi ini membuat mereka sangat berbahaya dalam hal menyebarkan penyakit. Mereka merupakan jenis nyamuk yang tidak bisa diam. Para betina menarik darah untuk memberi makan telurnya. Mereka lebih memilih untuk meletakkan telurnya pada air bersih, juga pada selokan yang tersumbat, mangkuk air untuk hewan peliharaan, tutup botol dan bahkan saluran shower. Telur menempel pada sisi wadah dan bisa bertahan pada saat wadah mengering.

2. Aedes Albopictus : Nyamuk Macan Asia
Serangga ini biasanya lebih besar dan lebih hitam dari Aedes aegypti, namun mempunyai perut runcing yang sama. Garis-garis putihnya mencolok, termasuk satu garis putih di bagian tengah punggungnya.Nyamuk ini memiliki kebiasaan untuk menggigit pada bagian bawah, sehingga bisa sulit dikenali. Dan gigitan mereka hampir tidak terlihat. Mereka kemungkinan besar akan keluar siang hari. Mereka menggigit hewan peliharaan, hewan liar, serta manusia.Mereka bertelur di tanaman pot, ember, ban, kaleng, atau di mana saja terdapat genangan air. Nyamuk Macan Asia dikenal karena menyebarkan virus demam berdarah dan chikungunya. Ini juga telah diuji positif untuk Zika, West Nile, Eastern Equine Encephalitis dan Ensefalitis Jepang.

3. Culex Fatigans : Nyamuk Rumah Selatan
Nyamuk rumah ini menggigit di malam hari. Menempel di mana saja, entah di baju atau menempel di dinding rumah. Nyamuk ini memiliki banyak warna, ada yang hitam, beberapa coklat. Telur betina dikelompokkan dalam satu kelompok, lalu diatur dalam formasi membentuk rakit. Ia lebih sering ditemukan di air keruh atau banyak tempat yang mengandung bahan organik atau bahan makanan, seperti di selokan. Meski begitu, ia juga suka berada di air jernih. Nyamuk ini bisa menyebabkan penyakit filariasis atau kaki gajah. Penyakit ini menyebabkan cacing Wuchereria bancrofti dalam darah pasien. Jika darah pasien tergigit oleh nyamuk yang mengandung filariasis, cacing dari pasien bisa dibawa dan ditransmisikan ke orang lain melalui gigitannya.

4. Anopheles Quadrimaculatus : Nyamuk Malaria
Nyamuk ini berwarna coklat tua dan dapat dikenali dengan palpi panjang, atau organ rasa, yang panjangnya hampir sama dengan belalianya, atau mulutnya. Ini terletak pada permukaan diagonal, dengan kepala ke bawah dan perut menonjol ke udara. Betina menggigit manusia dan hewan mamalia lainnya, biasanya di malam hari. Mereka lebih suka bertelur di kolam air tawar, sungai dan danau. Hanya genus Anopheles yang membawa malaria. Di Afrika, Anopheles Gambiae adalah penyebab utama malaria. Di Amerika penyebab malaria adalah Anopheles Quadrimaculatus.

5. Anopheles Freeborni : Nyamuk Malaria Kebun
Nyamuk jenis ini mudah untuk diidentifikasi karena perut mereka terangkat ke atas saat mereka duduk. Sayap mereka dihiasi bintik-bintik gelap. Perut perut betina akan berubah menjadi merah dan membengkak saat penuh darah.Betina biasanya keluar saat sore hari menjelang malam, dan terbang lebih jauh dari spesies lainnya. Mereka akan bepergian dari daerah pedesaan ke rumah atau gudang untuk mencari darah. Mereka lebih suka bertelur di kolam berdaun rimbun, saluran air, sawah dan kolam. Biasanya nyamuk ini mudah ditemukan pada daerah perkebunan/persawahan.
Oleh karena itu, dengan mengetahui beberapa jenis nyamuk tersebut, sangat penting bagi kita untuk mengenali jenis-jenis nyamuk di atas agar kita dapat mengetahui jenis nyamuk apa yang terdapat di rumah kita. [2]

C. Siklus Perkembangbiakan Nyamuk
Perlulah bagi kita untuk mengetahui siklus hidup nyamuk agar terhindar dari penyakit yang ditimbulkannya, dengan cara menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga dan lingkungan di sekitar kita.

Antar spesies nyamuk mempunyai siklus hidup yang berbeda, dan tergantung kepada banyak faktor seperti suhu lingkungan dan kelembaban. Tetapi nyamuk akan menjadi nyamuk dewasa yang bisa terbang dan mulai menghisap darah anda setelah melalui 4 tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa, dan semua nyamuk memerlukan media air dan bertelur untuk berkembang biak. Adapun pembahasan tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Tahap nyamuk bertelur
Nyamuk jantan hanya memakan nektar bunga, sedangkan nyamuk betina membutuhkan darah sebagai sumber protein untuk memelihara dan mengembangkan telur-telurnya. Jadi, yang menghisap dan mengganggu tidur lelap kita setiap hari adalah nyamuk betina. Nyamuk betina akan meletakkan telur-telurnya langsung ke dalam air sedangkan beberapa spesies nyamuk akan bertelur di dekat air. Sekali bertelur nyamuk betina akan meletakkan sebanyak 200-300 telur. Telur akan berubah warnanya menjadi gelap dalam hitungan menit atau jam. Hal tersebut untuk melindungi telur dari serangan hewan pemangsa lainnya.

2. Tahap nyamuk menjadi larva
Telur nyamuk akan menetas dan menjadi larva hanya membutuhkan waktu sehari atau dua hari saja. Larva akan segera tumbuh dan memiliki panjang sekitar 5 milimeter, dan bernafas melalui tabung udara, larva yang besar bisa terlihat mengambang di atas permukaan air. Larva nyamuk membutuhkan oksigen untuk bernafas, karena itu larva akan muncul ke permukaan dalam interval teratur dan sering untuk mendapatkan oksigen melalui tabung pernafasannya yang disebut siphon. Larva nyamuk juga membutuhkan makanan yaitu ganggang dan organisme kecil yang hidup di air. Larva nyamuk akan tumbuh selama 7-14 hari dan berganti kulit sebanyak 4 kali.

3. Tahap nyamuk pupa
Setelah waktu 7 sampai 14 hari tergantung dari temperatur air, larva akan memasuki tahap pupa, menjadi kepompong. Tahap nyamuk menjadi pupa akan berlangsung selama 1-4 hari tergantung dari spesies nyamuk dan suhu air. Berat pupa nyamuk lebih ringan dari air sehingga akan mengambang di atas permukaan air, pupa bernafas dengan dua buah alat tabung pernafasan yang disebut "trumpets" untuk mengambil oksigen. Dalam tahap kepompong pupa nyamuk tidak makan.

4. Tahap nyamuk dewasa
Setelah tahap kepompong usai, nyamuk akan bermetamorfosa menjadi nyamuk dewasa setelah tubuhnya dapat mengering dan mengeras selanjutnya nyamuk akan terbang. Lama hidup nyamuk dewasa berkisar antara 2-3 minggu bahkan dalam beberapa kasus nyamuk bisa hidup sampai 8 bulan. [3]

D. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
Pada musim hujan, sering kita melihat banyak nyamuk yang berkeliaran. Karena pada waktu itulah banyak nyamuk yang sedang berkembang biak. Perlu diketahui bahwa ada beberapa penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk seperti paparan berikut ini :

1. Malaria
Penyebab malaria adalah dari parasit (Plasmodium) yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Plasmodium sendiri terdiri dari beberapa jenis. Dua jenis parasit yang umum di Indonesia adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Menurut CDC, Malaria menginfeksi hampir 200 juta orang dan menyebabkan 500.000 kematian setiap tahun di seluruh dunia di mana Indonesia merupakan salah satu daerah endemis terutama di Indonesia Timur (Papua, Maluku, Nusa Tenggara, dll).

Gejala malaria ini bervariasi dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Jika kita terinfeksi malaria, kita akan mengalami demam, sakit kepala, menggigil, dan muntah. Mendapatkan perawatan segera sangatlah penting karena malaria dapat membuat ketahanan tubuh menurun secara drastis dalam waktu yang singkat, sehingga juga bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi yang berat. Malaria dapat dicegah dengan mengendalikan nyamuk, dan dapat disembuhkan dengan minum obat yang tepat.

2. Demam Berdarah
Dikenal juga dengan sebutan DBD pada masyarakat , atau DHF (Dengue Hemorrhagic Fever). Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus Dengue dan nyamuk Aedes albopictus. Jadi, DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk padat yang memiliki iklim lembap dan hangat.

Gejala mirip dengan penyakit yang dibawa nyamuk lainnya pada awalnya, termasuk demam mendadak tinggi, sakit kepala parah, nyeri mata, dan tulang, otot, dan nyeri sendi. Pada kasus yang parah, demam berdarah dengue menyebabkan perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, dan memar, serta pendarahan internal yang dapat berakibat fatal bagi sekitar 10 persen dari mereka yang terinfeksi. Tidak ada pengobatan khusus untuk salah satu virus dengue, dan tidak ada vaksin pelindung. Pada kasus dengan perdarahan berat dapat menyebabkan penurunan tekanan darah atau syok sehingga berujung pada kematian. Oleh karena itu penderita harus segera dirawat di rumah sakit.

3. Chikungunya
Sama dengan DBD, penyakit ini disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus chikungunya. Jadi, yang berbeda adalah jenis virusnya. Di Indonesia penyakit ini sempat menjadi wabah di beberapa daerah. Selain demam tinggi dan menggigil, maka gejala yang menonjol adalah nyeri otot yang parah sehingga saking beratnya bisa sampai menghalangi penderita untuk bergerak seperti biasanya. Gejala ini bahkan bisa bertahan selama berminggu-minggu. Hingga saat ini tidak ada pengobatan atau vaksin khusus untuk melindungi kita dari infeksi chikungunya.

4. Demam Kuning
Demam kuning atau Yellow Fever memang kurang popular di Indonesia, karena ia lebih banyak ditemukan di daerah Afrika dan beberapa daerah tropis di Amerika Selatan. Disebabkan oleh sejenis virus yang kemudian ditularkan kepada manusia atau monyet melalui nyamuk Aedes atau Haemagogus.

Penderita demam kuning akan mengalami beberapa fase . Pada fase/tahap pertama akan terdapat gejala demam mendadak, menggigil, dan sakit kepala parah, bersama dengan nyeri punggung, nyeri tubuh, mual, muntah, kelelahan, dan kelemahan. Fase kedua adalah tahap remisi, di mana keadaan pasien tampak membaik, namun harus tetap diwaspadai karena pada sekitar 15-25 persen pasien dapat memasuki fase ketiga yang lebih berisiko.
Pada fase ketiga, akan timbul kerusakan pada organ hati/liver yang dapat membuat warna mata dan kulit menjadi kuning (oleh karena itu disebut demam kuning). Selain itu, dapat muncul juga pendarahan di dalam tubuh, muntah darah, peradangan hati serta kerusakan multi organ sehingga dapat berakibat fatal.

5. Filariasis
Di Indonesia dikenal juga dengan penyakit Kaki Gajah. Ia merupakan salah penyakit tropis menular yang disebabkan oleh parasit cacing yang berbentuk seperti benang. Dua spesies cacing yang paling sering dikaitkan dengan penyakit ini adalah Wuchereria bancrofti dan Brugia malayi. Bentuk larva parasit mentransmisikan penyakit ke manusia melalui gigitan nyamuk. Pada tahap awal infeksi, pasien khas mengeluh demam, menggigil, sakit kepala dan lesi kulit.

Salah satu dari beberapa agen antiparasit mungkin efektif dalam menghilangkan cacing. Namun, jika penyakit ini tidak diobati, akan terdapat respon terhadap cacing dewasa sehingga menyebabkan peradangan. Peradangan kronis dapat berkembang menjadi pengerasan pembuluh limfatik (fibrosis) dan penyumbatan aliran getah bening. Hambatan/obstruksi aliran getah bening atau aliran limfe ini akan menyebabkan penumpukan cairan sehingga pada daerah tertentu dari tubuh terutama kaki/tungkai bawah dan alat kelamin luar tepatnya pada buah zakar (skrotum) akan mengalami bengkak hebat. Itulah mengapa penyakit ini dinamakan Kaki Gajah atau Elefantiasis. Selain system limfatik, filariasis juga dapat menyerang subkutan yakni jaringan dibawah kulit dan rongga tubuh.

Hingga saat ini telah teridentifikasi beberapa spesies nyamuk dari 5 genus di Indonesia yaitu Mansonia, Anopheles, Culex, Aedes dan Armigeres yang menjadi sumber penularan filariasis.

6. Zika
Yang paling terakhir ini adalah penyakit yang baru-baru ini popular di dunia. Sebenarmya ia pertama kali diidentifikasi di Uganda. Virus ini terutama menyebar lewat gigitan nyamuk Aedes, namun dalam beberapa kasus yang jarang terjadi ia dapat ditularkan melalui hubungan seksual, atau dari ibu ke janin. Virus Zika menyebar secara cepat di seluruh Amerika Latin dan Karibia pada tahun 2015 dan sekarang menjadi umum. Sementara infeksi virus Zika biasanya berlalu tanpa disadari oleh penderita dimana sekitar 20 persen orang itu mengalami infeksi ringan mirip flu. Gejalanya termasuk demam, ruam, nyeri otot, dan merah, mata gatal. Tidak ada vaksin untuk mencegah Zika, dan tidak ada pengobatan khusus.

Virus ini diketahui telah mempengaruhi wanita hamil yang tinggal di Brazil, di mana infeksi Zika dikaitkan dengan microcephaly yakni suatu kondisi yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala yang bentuknya kecil. Karena risiko cacat bawaan tersebut, maka disarankan bagi wanita hamil untuk tidak mengunjungi daerah dimana penyakit ini tengah menyebar. [4]



NYAMUK BAGI KEHIDUPAN MENURUT PANDANGAN AL-QURAN DAN HADIST

A. Tujuan Penciptaan Nyamuk
Sebagai orang muslim kita harus yakin bahwa tidak ada satu pun ciptaan Allah SWT yang sia-sia, meski mungkin saja belum terungkap sama sekali apa tujuan penciptaan makhluk tersebut. Setiap mahkluk di semesta ini punya tugas masing-masing bahkan setiap partikel terkecil di dunia ini punya tujuan tersendiri. Artinya tidak ada mahkluk di alam ini kecuali punya tujuan yang sedang mereka jalani.

Lalu bagaimana dengan nyamuk? Mengapa harus hadir di dalam kehidupan ini? Keberadaan nyamuk di dunia sangat dinanti-nanti oleh pemangsa banyak binatang yang hidupnya bergantung pada nyamuk. Jika tidak ada nyamuk, bisa jadi mereka mati kelaparan padahal para pemangsa nyamuk juga merupakan hidangan yang lezat bagi hewan-hewan yang lain yang lebih tinggi tingkatannya, begitu seterusnya mata rantai makanan di bumi ini. Siklus ini menjamin keberlangsungan hidup di bumi, nyamuk ikut berperan dalam menjaga keseimbangan hidup di bumi ini.

Lalu apa pentingnya bagi manusia? Nyamuk yang sering kita cela dan kita maki sebenarnya memberikan keuntungan yang sangat besar bagi kesejahteraan kita umat manusia. Penyakit-penyakit yang menimbulkannya mendorong manusia untuk mempelajari nyamuk dari makanan, produksi, siklus hidup, sampai mengapa gigitan nyamuk bisa menyebar maut.

Ilmu pengetahuan pun berkembang, manusia termotivasi untuk menemukan obatnya. Baik setelah mengatahui sebabnya atau sebelum mengetahuinya. Dengan begitu tak terhitung banyaknya orang yang hidupnya tergantung dari nyamuk. Hitung saja berapa banyak dokter yang hidupnya bergantung pada nyamuk, berapa banyak biologiawan yang bergantung pada nyamuk, berapa banyak pabrik yang keberlangsungannya bergantung kepada nyamuk, dan masih banyak lagi manusia yang hidupnya bergantung kepada nyamuk.

Nyamuk telah mampu mendorong ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Bukankah dengan adanya nyamuk manusia kemudian berhasil menemukan racun nyamuk? Dari yang alami berupa tumbuhan yang digunakan untuk mengusir nyamuk sampai ditemukannya senyawa kimia pembunuh nyamuk.

Bahkan manusia telah mampu menemukan senjata biologi untuk melawan nyamuk. Pabrik obat nyamuk pun berkembang pesat, dari obat nyamuk bakar sampai elektrik. Dari yang baunya kurang sedap sampai yang sangat sedap. Manusia terus mengembangkan obat nyamuk dan pepstisida yang aman dan ramah lingkungan.

Manusia terus mengembangkan obat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang lebih manjur dan lebih aman. Temuan demi temuan dipublikasikan bahkan temuan-temuan yang lebih spektakuler pasti akan menunggu kita di kemudian hari nanti hingga akhir hayat.

Di balik tubuhnya yang mungil dan sederhana yang luar biasa lagi dari nyamuk adalah rancangan yang modernis dan minimalis pada tubuh hewan ini, nyamuk mempunyai kemampuan untuk mengetahui letak-letak pembuluh darah manusia. Nyamuk dibekali semacam alat pendeteksi panas yang bekerja seperti infra merah yang berfungsi memantulkan warna kulit manusia pada kegelapan menjadi warna ungu hingga terlihat olehnya.

Mata nyamuk mempunyai sensor yang mengetahui panas dan bau tubuh manusia. Mungkin nyamuk memandang manusia sebagai makhluk primitif yang harus rela memberikan sebagian darahnya untuk kelangsungan hidup mereka. Di balik kesan tidak bersahabat, hewan ini memberikan kita pelajaran dan hikmah. Nyamuk merupakan ahli bedah yang sangat hebat. Manusia baru mengenal teknik pembedahan modern mungkin baru 1 atau 2 abad yang lalu sedangkan nyamuk sejak ribuan atau jutaan tahun yang lalu telah mengenal tehnik pembedahan modern.

Ketika kita merasakan gigitan nyamuk sebenarnya yang terjadi adalah nyamuk sedang melakukan pembedahan dengan cepat dan akurat, dimulai dari hinggap ke tubuh kita dan menempelkan mulutnya yang mirip sedotan disebut juga trombosis, lalu terdapat pisau yang merobek kulit kita dengan cara maju mundur hingga menemukan urat darah. Setelah itu baru menghisap darah.

Seorang yang bijaksana pernah berkata bahwa nyamuk betina menghisap darah manusia hanya untuk memperoleh protein dan darah yang dihisap bukan sembarang darah. Yang menakjubkan nyamuk mengambil darah manusia dalam jumlah yang sedikit hanya untuk mempertahankan satu generasi turunan saja.

Nyamuk yang mungil itu sadar bahwa " Keserakahan justru akan merugikan dirinya, perut membesar dan membuatnya sulit terbang, kelincahan pun kurang hingga mudah tertangkap oleh mangsanya ". Beda dengan manusia yang punya sifat serakah, jika keuntungan di depan mata tak mudah untuk menahan diri meraup sebanyak-banyaknya. Bahkan sampai tega menghisap harta sampai tujuh turunan.

Lihatlah nyamuk, yang menghisap darah kita hanya nyamuk betina. Nyamuk pembawa penyakit demam berdarah (DBD) menghisap darah kita pada pagi hari sekitar jam 7 sampai jam 11 dan sore jam 3 sampai jam 5. Bukankah target nyamuk yang bertubuh kecil dan tampak sederhana itu hanya mengincar korbannya pada pagi hari saat orang-orang pemalas pada jam-jam produktivitas masih tertidur, bukankah dengan begitu nyamuk justru menggenjut kita agar semangat beraktivitas di pagi hari dan sore hari. [5]

B. Manfaat Nyamuk Bagi Kehidupan Manusia
Betapa seringnya kita kesal terhadap mahluk yang satu ini, kerjanya hanya menyusahkan dan membuat kita menderita. Mungkin di antara kita ada yang pernah bertanya-tanya akan apa manfaatnya Allah menciptakan nyamuk bagi manusia. Di dalam Al-Quran dan Hadist peneliti tidak menemukan secara rinci tentang manfaat nyamuk dalam kehidupan manusia. Namun, ada beberapa manfaat nyamuk bagi manusia, lingkungan, dan kesehatan, seperti yang dijelaskan oleh Alwi Munawir, yaitu sebagai berikut :

1. Larva nyamuk menghasilkan zat nitrogen yang bermanfaat bagi ekosistem tanaman.
2. Membantu proses penyerbukan tanaman cokelat. Hilangnya spesies nyamuk akan menghambat penyebaran dan penyerbukan cokelat secara alami.
3. Membantu menyebarkan bakteri patogen.
4. Sebagai penyempurna rantai makanan spesies lain seperti kodok, cicak, bahkan ikan-ikan kecil seterusnya hingga ikan besar yang rasanya nikmat untuk disantap oleh manusia.
5. Sebagai indikator dini berbagai permasalahan kesehatan manusia. Nyamuk mampu mendeteksi perubahan suhu hingga derajat yang sangat kecil, dan mendeteksi penyakit dengan menyedot darah yang berbau asam ( asam laktat, asam urat) serta yang berbau kolesterol.
6. Dapat menghisap darah kotor yang merugikan dalam tubuh manusia dan tubuh kita secara otomatis akan memproduksi darah baru lengkap dengan hemoglobin yang berkurang akibat gigitannya.
7. Dapat menusuk ujung-ujung saraf yang terletak di bawah kulit yang berfungsi sebagai pemicu kesehatan tubuh.
8. Terciptanya perusahaan-perusahaan raksasa yang memproduksi jenis-jenis obat nyamuk seperti obat nyamuk bakar, gel, lotion, semprot, elektronik, bahkan sampai penangkal berupa pabrik yang memproduksi kelambu.
9. Terciptanya lapangan pekerjaan penghasil rezeki dan mampu mengurangi pengangguran jutaan orang melalui pabrik obat nyamuk, petugas-petugas penyemprot nyamuk, hingga dokter-dokter, perawat, yang mengobati korban gigitan nyamuk.
10. Memotivasi manusia untuk membuat temuan-temuan baru di bidang IPTEK, seperti obat medis yang mampu membius bagian tubuh sehingga tak terasa ketika dioperasi. Bahkan jarum nyamuk sebenarnya hanyalah sebuah belalai halus namun mampu menembus permukaan kulit.
11. Mengurangi populasi mikroorganisme dan bakteri terutama bakteri parasit yang terdapat pada air kotor.
12. Memotivasi manusia untuk hidup bersih, membuat manusia menutup tempat penyimpanan air agar tidak terkotori.
13. Membuat manusia mengenal tidak nyamannya bila merasakan gatal, dan apabila hingga jatuh sakit karena gigitan nyamuk, membuat manusia menyadari betapa berartinya nikmat sehat dan ketika kita menyadari ada yang meninggal karena gigitan nyamuk, kita menjadi semakin menghargai hidup yang diberikan oleh Allah.
14. Memberikan hikmah pembelajaran kepada kita tentang kesabaran dan lemah lembut terhadap tubuh kita dari efek gatal yang di timbulkan oleh gigitan nyamuk.
15. Membawa hikmah agar jangan hanya melihat bentuknya yang kecil, namun lihatlah juga dari manfaat besarnya yang tak terlihat.
16. Membawa hikmah akan kekuasaan Allah yang mampu menciptakan hewan yang lebih kecil sekalipun seperti kutu-kutu yang hinggap di atas badan nyamuk, bahkan lebih kecil daripada itu.
17. Mempertebal keimanan pada ke-Agungan Allah dan hinanya manusia agar tidak berlaku sombong, karena sampai kapanpun manusia tidak akan pernah bisa menciptakan mahluk seperti seekor nyamuk, sekalipun seluruh manusia bersatu untuk membuatnya.
18. Membawa hikmah agar selalu berhusnudzhon kepada Allah, janganlah membunuh nyamuk yang secara kasat mata hanya membawa kerugian bahkan petaka, namun berterima kasihlah kepada Allah yang telah mengirimkan nyamuk untuk memberikan manfaat kepada kita.

C. Perumpamaan Nyamuk Bagi Manusia Dalam Quran Dan Hadist
Pembahasan ini beranjak dari firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 26-27 :

Artinya : “Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik. (Yaitu) orang-orang yang melanggar Perjanjian Allah sesudah Perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. mereka Itulah orang-orang yang rugi.” 

Menurut Bambang Pranggono dalam bukunya Mukjizat Sains dalam Al-Quran, dijelaskan bahwa Allah SWT memberikan perumpamaan kepada manusia untuk menjelaskan segala hakikat dengan bermacam macam makhluk hidup dan benda baik kecil maupun besar. Nyamuk dipilih sebagai misal karena binatang ini lemah, kecil dan pendek umurnya. Untuk mengingatkan manusia yang terpaku pada hidup di dunia yang singkat dan hina.

Orang yang tidak beriman menganggap remeh perumpamaan makhluk makhluk kecil seperti nyamuk, lalat, dan laba laba ini. Allah menjelaskan bahwa Dia tidak merasa enggan seperti yang dirasakan manusia, maka Dia pun tidak segan segan untuk menggambarkan bagi hamba-hamba Nya segala sesuatu yang dikehendaki-Nya meskipun dengan hal hal yang sangat kecil.

Allah dapat menjadikan nyamuk atau yang lebih kecil dari itu sebagai perumpamaan. Orang orang beriman mengetahui maksud perumpamaan itu. Dan mengetahui pula bahwa hal itu adalah kebenaran dari Allah. Sedangkan orang-orang kafir menerimanya dengan sikap ingkar seraya mengatakan "Apa yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan ini ?". Perumpamaan ini menjadi sebab kesesatan orang-orang yang tidak mencari dan menginginkan kebenaran, dan sebaliknya merupakan sebab datangnya petunjuk bagi orang orang mukmin yang mencari kebenaran. Maka tidak akan tersesat manusia kecuali orang-orang yang membangkang dan keluar dari jalan-Nya.

Yaitu orang-orang yang membatalkan perjanjian Allah (orang-orang yang tidak menepati perjanjian Allah yang kukuh, yang ditumbuhkan Nya dalam diri mereka sesuai dengan fitrah, dikuatkan dengan akal dan risalah) dan memutuskan hubungan yang diperintahkan-Nya untuk disambungkan, seperti menyambung hubungan persaudaraan, bersikap saling menyayangi, mengenal dan berlemah lembut kepada sesama manusia. Sedangkan membuat kerusakan di muka bumi dengan perilaku yang menyimpang dan menyebarkan fitnah, serta menimbulkan peperangan dan merusak kehidupan, mereka itulah orang-orang yang merugi, sebab dengan tindakan perusakan seperti itu, berarti mereka telah melawan fitrah dan memutuskan apa-apa yang semestinya tersambung di antara sesama, yang berupa saling menyayangi dan mengasihi. Dengan demikian mereka akan mendapatkan kehinaan di dunia dan siksaan di akhirat.

Begitu pula Nabi Muhammad SAW juga mengatakan dalam hadistnya :
لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ (رواه الترمذي)
Artinya : “ Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir ” (HR. Tirmidzi)

Dari hadist tersebut dapat dipahami bahwa perumpamaan nyamuk mengalahkan kemegahan dan kebesaran dunia. Pandangan seseorang terhadap dunia itu berbeda-beda. Di satu sisi, orang memandang dunia ini adalah ‘surga’, namun di sisi lain orang memandang dunia sekadar lewat saja. Perbedaan cara pandang ini bertolak dari perbedaan cara memahami makna kehidupan dunia itu sendiri. Ada orang yang mengartikan kehidupan dunia dengan kesenangan dan foya-foya. Ada pula orang yang mengartikan kehidupan dunia ini sebagai ladang amal dan ibadah.

Tetapi yang menjadikan nilai dunia ini lebih rendah dari nyamuk adalah dikarenakan ulah dan tingkah laku manusia itu sendiri. Tingkah laku manusia itu lebih hina dan rendah dari pada tingkah laku nyamuk. Bagaimana mungkin manusia bisa lebih hina dan rendah daripada nyamuk? Bukankah manusia diberi kelebihan akal, sedangkan nyamuk tidak? Justru, di sinilah letak pokok persoalannya.
Jika manusia memang memiliki akal, mengapa ia suka melakukan perkara yang membuat orang lain terganggu. Belum lagi persoalan maksiat dan dosa besar seperti pembunuhan, pemerkosaan, pemerasan, penganiayaan, pencurian, dan lain sebagainya. [6]

D. Cara Mencegah Penyakit Yang Berasal Dari Nyamuk
Menurut Kementrian Kesehatan, ada beberapa upaya pencegahan penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk yang yang paling efisien dan efektif yaitu dengan cara sebagai berikut :
1. Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan penampungan air lemari es.
2. Menutup rapat pada sejumlah tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air.
3. Mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan
4. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
5. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
6. Menggunakan kelambu saat tidur.
7. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk.
8. Menanam tanaman pengusir nyamuk.
9. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah.
10. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk. [7]


PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah panjang lebar membahas tentang nyamuk, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut :
1. Nyamuk merupakan salah satu hewan yang tergolong ke dalam jenis serangga dalam orde giptera.
2. Siklus kehidupan nyamuk adalah tahap nyamuk bertelur, tahap nyamuk menjadi larva, tahap nyamuk pupa, dan tahap nyamuk dewasa.
3. Penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk adalah malaria, DBD, cikungunya, filaliaris, zika, dan demam kuning.
4. Tujuan penciptaan nyamuk adalah sebagai penyempurna siklus kehidupan dan manusia dapat berfikir bahwa betapa hinanya dunia ini.
5. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk.
6. Manusia jangan hanya melihat sesuatu dari sisi negatif saja, tetapi juga harus melihat dari sisi positif juga.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, tentulah terdapat berbagai kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis, mengharapkan kritik dan saran supaya makalah ini lebih baik ke depan. Dan penulis juga mengharapkan kepada pembaca untuk tidak hanya terfokus pada makalah yang telah penulis susun ini, khususnya tentang manfaat nyamuk dalam kehidupan manusia. Hendaklah untuk mencari sumber lain supaya pengetahuan kita terus bertambah.


[1] Eva Latifah Hanum, Biologi Kelas X, (Jakarta : Erlangga, 2009) hal. 69
[2] Suaha Bakhtiar, Mengenal Lebih Jauh Tentang Serangga, (Semarang : Toha Putra, 2010), hal. 89
[3] Ibid ., hal. 92
[4] Ari Sulistyorini, Kenali Penyakit dari Nyamuk, (Jakarta : Fajar Grafika, 2006), hal. 2011
[5] Panji Nur Prawira, Tujuan Penciptaan Makhluk Hidup, (Bandung : Al-Ma’arif, 2010), hal. 76
[6] Bambang Pranggono, Mukjizat Sains dalam Al-Quran, (Bandung : Ghalia Indonesia, 2007), hal. 143-144
[7] Kementrian Kesehatan, Sosialisasi Pencegahan DBD Dan Malaria, (Jakarta : HJ Advertising, 2008), hal. 5

No comments